kala malam
menjelang tenggelam
Tuhan embun
di helai daun
yang harus pergi
sebelum fajar pagi
lalu embus angin
menembus sari bunga virgin
aku dibawanya ke sebuah rumah
bernama: hati yang telah lama
jadi lemari pendingin; bagi dusta, nista
dan cinta
(dalam kebekuan
embun beku
aku jadi batu
berkeringatkan ngilu)
2012
Puisi Karya
Nama: Usup Supriyadi
Lokasi: Bogor - Jawa Barat
Web/Blog: Usup Supriyadi
Index Labels
- Berita Jejak Puisi (8)
- Puisi Bahagia (8)
- Puisi Bebas (79)
- Puisi Cinta (84)
- Puisi Ilmu (3)
- Puisi Islami (33)
- Puisi Keluarga (9)
- Puisi Perjuangan (27)
- Puisi Persahabatan (11)
- Puisi Sedih (49)
koment pertama nich sobat..asikkk...waw puisinya dingin banget nich sobat...hehe...maaf sobat baru berkunjung lagi nich...
BalasHapusHem... puisi....
BalasHapustapi aku gak ngerti... hehe
bilakah waktu
BalasHapushangatkan cinta dan rindu ?