Hai Penjual

. . 4 komentar:
hai penjual
aku membeli makanan dan buah-buahan
kupikir awalnya adalah kejujuran yang diutamakan seorang penjual
tapi apa kudapat sesampainya di rumah?
aku membeli dua kilo buah-buahan yang dipajang tampak menebar segar
lantas, tanpa kutawar aku membeli dengan senang hati
tapi, setelah dilihat buah busuk pun termasuk
aduh!

kuharap penjual-penjual tetap jujur dalam menjual
tidakkah kalian membaca sebuah kisah
di mana Muhammad Rasulullah suatu ketika melihat setumpuk makanan
lantas mencoba melihat bagian dalamnya; didapatinya makanan yang basah oleh air hujan
maka baginda Nabi bertanya: "mengapa tidak kaupisahkan saja, agar jelas dilihat orang?
sesungguhnya siapa yang menipu pembeli bukan termasuk golonganku."

2012

Puisi Karya
Nama: Usup Supriyadi
Lokasi/Wilayah: Bogor/Jawa Barat
Web?Blog: Usup Supriyadi

4 komentar:

  1. :c:
    Berisi nasihat dan sangat bermanfaat untuk saling mengingatkan dalam kebaikan

    SubhanALLAH

    BalasHapus
  2. sepertinya gak mirip puisi, tapi lebih ke tausyiah... ^_^ makasih tausyiahnya wahai penulis

    BalasHapus
  3. @Fikri

    Terima kasih

    @Ale Kaleng

    Ha ha ha...
    Saya rasa memang ini tidak cocok dikatakan puisi, apalagi bila puisi itu diidentikkan dengan diksi-diksi yang puitik.

    Memang lebih tepat dikatakan curcol kali ya. Hahaha

    BalasHapus
  4. puisi yang bermakna nih sahabat.

    salam ya dan tetap semangat

    BalasHapus

Puisi Terbaru