Saatku - Puisi Nur Fadilatul I.

Berikut Puisi yang berjudul "Saatku":

Terdiam aku dalam ramai
Berkecipung akal dalam lautan batas
Memandang lepas di luar keranda
Ratapi cengkal dalam hati
Tergores badan dengan payah...
Hilir mudik kosong mendenda
Tak terpikir malaikat terkapar
Mengais emas di tanah cokelat
Tak terlintas bulan mengiba
Berbondong-bondong dengan propertinya...
Silang menyilang dari awal
Terlihat oleh seribu elang
Malu mencuat dari lubangnya
Keping kesadaran tercecer tak berhingga...
Kemana aku menjadi intan
Terongok dalam sampah-sampah kepalsuan
Terbuang jauh dari bintang
Hampa membentang dalam bimbang
Mati suri gejolak naluri...
Saatku meloncat di atas awan
Saatku terbang menebas lawan
Hilang terhimpit potongan dedaunan...

Puisi Karya
Nama: Nur Fadilatul I.
Nama Pena: Al-Faqirotu ila Rahmatillah
Lokasi: Jawa Timur