Sembilan Puluh

Berikut Puisi yang berjudul "Sembilan Puluh":

Segala sesuatu segala nafsu
Uang menjadi raja menguasai diri
Berani jajan dan menawar
Tidak malu dalam bersikap

Tugu berdiri menyinari dengan obor tak mati
Sejak tahun sembilan puluh
Bercahaya hingga ke istana
Pejabat-pejabat tertawa dalam bungkus indah

Uang menjadi dewa penghuni nafsu
Berdiri mengangkang melihat rakyat dikubur hidup-hidup
Cahaya obor tugu hanya simbol perdamaian
Namun hati serakah menafkah anak bini

Segala sesuatu segala nafsu
Uang menjadi raja dan berani jajan pada tetangga

Puisi Karya
Nama: DS Gulana
Nama Pena: Goel A Pahit
Lokasi: Sumatera Barat