Diamnya

. . Tidak ada komentar:
Berikut Puisi yang berjudul "Diamnya":

Dulu seribu tongkang enteng baginya
Hujan duit antara anak dan istri
Tertawa bersama tangan kanan
Berjamu bir

Kini dia tlah sulit menyuapi diri sendiri
Hanya terbaring dalam sempitnya ekonomi
Diamnya membuat sungai di sudut mata
Wajahnya tlah keriput

Tiada lagi dunia menjamah
Mati membayangi setiap hari
Seribu tongkang hanya tinggal memori
Jutaan duit tlah habis dinikmati bersama anak istri

Ayah
Rebutlah kembali sayapmu
Terbanglah ke istana tuhan dengan damai
Diammu hanya membuat kami meneguk liur sendiri

Puisi Karya
Nama: DS Gulana
Nama Pena: Goel A Pahit
Lokasi: Sumatera Barat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Puisi Terbaru