Berikut Puisi yang berjudul "Ijinkan Aku kembali MendekapMu":
Sungguh aku, sungguh aku tak punya malu
Padahal tak samar lagi dan jelas aku tahu
Engkau Dzat yang benar-benar mengetahui sehelai rambut dalam tubuhku
Tuhan kekasihku,
Masih adakah jalan menuju pangkuanMu yang terbuka untukku?
Masih bisakah noda-noda yang menggeliat dalam diriku runtuh?
Masih pantaskah hambaMu yang keras hatinya ini kembali bersimpuh di sisiMu?
Ketika Engkau memangil-manggil aku tuk bersujud padaMu
Tak jarang aku mengabaikan panggilanMu
Saat Engkau turun ke bumi memberikan rahmat kepada hambaMu yang taat
Aku terlelap, seolah tak mengenalMu dekat
Saat demi saat Engkau selalu ada bersamaku
Namun sering aku melupakanMu
Engkau menyuruhku untuk mengingatMu
Aku sibuk sendiri dengan urusanku yang tak jelas status dunia akhiratnya
Engkau selalu ada di saat aku membutuhkan
Namun aku ada untukMu saat aku butuh pertolonganMu
Tuhan kekasih...
Sering dan tak jarang aku mengkufuri segenap kenikmatan
Yang Engkau berikan
Sering pula aku lupa untuk mensyukurinya
Engkau berikan aku mata
Namun aku sering menyalahgunakannya
Bukan untuk melihat dan merenungi kebesaranMu
Justru sebaliknya, aku sering menggunakannya untuk bermaksiat melanggar perintahMu
Engkau anugerahi aku kaki
Namun aku sering salah arti
Melangkahkannya sesuka hati
Sering kali aku menggunakannya untuk berlari
Menjauhi perintah dan petuahMu, Tuhanku
Tangan lengkap Engkau anugerahi aku
Namun sungguh bodohnya
Hingga kupergunakannya dengan tak semestinya
Sebegitu banyaknya dosa dan dosaku kepadaMu
Masihkah aku Kau ijinkan untuh bersimpuh di pangkuanMu?
Bertaubat, memohon ampunan
Menyesali, tak mengulanginya lagi
Tuhan,
Ijinkan aku kembali mendekapMu
Genggam tanganku
Oh, indahnya kasih sayangMu!
September 2012
Puisi Karya
Nama: Em Farobi
Lokasi: Indramayu - Jawa Barat
Web/Blog: Em Farobi
Index Labels
- Berita Jejak Puisi (8)
- Puisi Bahagia (8)
- Puisi Bebas (79)
- Puisi Cinta (84)
- Puisi Ilmu (3)
- Puisi Islami (33)
- Puisi Keluarga (9)
- Puisi Perjuangan (27)
- Puisi Persahabatan (11)
- Puisi Sedih (49)
Kayaknya banyak banget temen-temenmu yang jago buat puisi.
BalasHapuskeren puisinya....tersentuh..
BalasHapus