Kekasih

kekasih, akulah telaga bening yang terus mengalir
dalam kemarau meski tak selalu membanjirimu
dengan cinta dan kasih sayang,
namun selalu ada saat kau butuh

kekasih, akulah selimut malammu
meski tak selalu menghangatkanmu
namun aku selalu ada di setiap gigilmu

kekasih, akulah kotak ajaib
tempat aku menampung keluh kesahmu
dalam bahagia dan amarah

kekasih, meski telah lama kita berjalan
namun terasa baru saja kita melangkah
dari pelaminan, menuju dermaga bahagia
esok atau lusa kita akan sampai ke sana

kekasih, kau dan aku melangkah
dengan langkah yang pasti

Bengkulu, 10 Juni 2012

Puisi Karya
Nama: Yusti Aprilina
Lokasi: Bengkulu