terlalu manis yang kukenang
hingga pahit yang terasa sekarang
sakit ini menusuk ke hati
menyayat hingga ke sanubari
sejenak kau beri bahagia tak bertepi
hingga tak mampu kupungkiri
bahwa kutlah cinta mati
cinta yang mampu menembus dimensi
tapi, sebelum kudapati cinta itu
kau lebih dulu membatu
diam... keras... berlaku tak tentu
dan semua itu buat kulayu
kulepas semua rasa
di keheningan yang memaksa
cinta... benci... tak lagi menghantui
namun sakit belum terobati
mungkin tak ada...
dan tak kan pernah ada...
penawar bagiku
yang tlah terpuruk layu
karenamu yang membatu
Puisi Karya
Nama: Arvina Dewi Br Surbakti
Nama Pena: Vina
Lokasi: Binjai - Sumatera Utara
Web/Blog: Arvina-Dewi
Index Labels
- Berita Jejak Puisi (8)
- Puisi Bahagia (8)
- Puisi Bebas (79)
- Puisi Cinta (84)
- Puisi Ilmu (3)
- Puisi Islami (33)
- Puisi Keluarga (9)
- Puisi Perjuangan (27)
- Puisi Persahabatan (11)
- Puisi Sedih (49)
tapi tetap kutunggu awan mendung
BalasHapusmembawa air basahi jiwa ini ...
mantap...
mksihh ya... ^_^
BalasHapusemmmmmm,,,, nice poem, bagus banget tu puisinya, pas banget ni ma q, izin copas ya.. :j:
BalasHapusPuisi yang indah.... :)
BalasHapusHaru, nice poem...
BalasHapustapi terlalu sedih....
dia yang pernah membuatku merasa sempurna (-_-")