Membatu

. . 5 komentar:
terlalu manis yang kukenang
hingga pahit yang terasa sekarang
sakit ini menusuk ke hati
menyayat hingga ke sanubari

sejenak kau beri bahagia tak bertepi
hingga tak mampu kupungkiri
bahwa kutlah cinta mati
cinta yang mampu menembus dimensi

tapi, sebelum kudapati cinta itu
kau lebih dulu membatu
diam... keras... berlaku tak tentu
dan semua itu buat kulayu

kulepas semua rasa
di keheningan yang memaksa
cinta... benci... tak lagi menghantui
namun sakit belum terobati

mungkin tak ada...
dan tak kan pernah ada...
penawar bagiku
yang tlah terpuruk layu
karenamu yang membatu

Puisi Karya
Nama: Arvina Dewi Br Surbakti
Nama Pena: Vina
Lokasi: Binjai - Sumatera Utara
Web/Blog: Arvina-Dewi

5 komentar:

  1. tapi tetap kutunggu awan mendung
    membawa air basahi jiwa ini ...

    mantap...

    BalasHapus
  2. emmmmmm,,,, nice poem, bagus banget tu puisinya, pas banget ni ma q, izin copas ya.. :j:

    BalasHapus
  3. Haru, nice poem...
    tapi terlalu sedih....

    dia yang pernah membuatku merasa sempurna (-_-")

    BalasHapus

Puisi Terbaru