Muhasabah Nafsi

. . 3 komentar:
Tafakurku di atas bentangan sajadah
Sujudku di bawah sunyi dan gelapnya malam
Shalawatku lantunkan dengan nada yang indah
Syukur kuucap karena adanya alam
Alam yang memberikanku banyak pelajaran
Hitam putih kehidupan yang kulalui
Pahit manis kehidupan yang tak terlupakan
Semua menjadikan hidup ini menjadi berarti

Tuhan...
Sungguh besar kuasa-Mu
Kini aku tertunduk
Tertunduk oleh biusan malam-Mu
Bukan karena aku mengantuk
Tapi karena aku merasakan indahnya nikmat hidup dari-Mu

Kelopak mata ini tak sanggup lagi membendung
Membendung derasnya butiran air mata
Peluh dinginku pun menetes
Menetes dengan derasnya

Sebelum hisab-Mu tiba
Aku coba untuk muhasabah nafsi
Sebelum ajalku tiba
Aku coba untuk berpikir tentang mati

Tuhan...
Ajal bukan tantangan
Melainkan kenyataan
Ajal bukannya menakutkan
Melainkan memberikan pelajaran
Pelajaran akan hidup yang sementara
Pelajaran akan hidup yang nyata
Bukan hidup yang maya

Puisi Karya
Nama: Sri Resmini Lupita Sari
Nama Pena: Luph
Lokasi: Pacitan - Jawa Timur
Web/Blog: Seribu Bintang4u

3 komentar:

  1. puisi mantab....tentang pengakuan diri..ok sobat lanjutkan

    salam sukses..

    BalasHapus
  2. :a: puisi renungan yang sangat mengena

    terimakasih

    keepwriting

    BalasHapus
  3. puisinya bahasanya seperti di negri timur..
    arabian..

    BalasHapus

Puisi Terbaru