kau bertanya pada awan kelam
"seberapa banyak cintanya pada debu?"
tak sanggup aku menghitung helai
rambut al farabi yang selalu
memakai tutup kepala dari surban dengan rapi
sedang bagaimana mataku bisa bertahan
bila di balik yang hendak kusibak adalah
matahari siang hari?
hujan di transaxonia
membasuh batin
yang merana
jadi anak-anak
yang bermain hujan-hujanan
2012
Puisi Karya
Nama: Usup Supriyadi
Lokasi: Bogor - Jawa Barat
Web/Blog: Usup Supriyadi
Index Labels
- Berita Jejak Puisi (8)
- Puisi Bahagia (8)
- Puisi Bebas (79)
- Puisi Cinta (84)
- Puisi Ilmu (3)
- Puisi Islami (33)
- Puisi Keluarga (9)
- Puisi Perjuangan (27)
- Puisi Persahabatan (11)
- Puisi Sedih (49)
wah pusinya keren sobat hujan di Transaxonia
BalasHapushujan di transaxonia
BalasHapusmembasuh batin
yang merana
jadi anak-anak
yang bermain hujan-hujanan
*ingat kembali ketika kecil
selalu penuh kegembiraan . . .
Hujan di transaxonia sungguh indah bait demi bait
BalasHapusI like
Nice poem bos
transaxonia itu si mana kang?? hehehe bagus bgt ni puisinya kang :)
BalasHapus