Aku merasa paling hebat
Ketika mendapat ilmu
Dari seorang ulama besar
Aku bangga timbul sifat
- sombong angkuhku
Alangkah bodahnya aku jika tak kumanfaatkan
Tuk popularitasku, hitung-hitung bisa jadi anggota DPR
Guruku tak pernah melatihku untuk takut dengan Allah
Dia hanya bilang kalau kamu salah bertobatlah
Guruku tak pernah melatihku
Apa itu sebenarnya perbuatan baik
Yang diajarkan hanya hukum saja
Tapi bimbingan secara spritual tidak
Jika kelak aku korupsi atau melacurkan
- diri pada jabatan aku tak salah
Beribu-ribu ulama terlibat di sana
Tak satu pun ikhlas memikirkan umat
Di tepi jalan kulihat wanita penjaja cinta
Tapi tak satu pun ulama yang lewat menginsafkan
- mereka dan memberi kekuatan hati untuk berubah
Dalam renunganku, siapa yang aku jahati?
Aku atau Allah? Aku sangat malu
Memberi kotoran ke muka Allah
Yang diajarkan tak bisa akal perbuatanku
- cerna, karena sang guru terlalu sibuk
- akan kepentingan pribadi tapi lupa
- tujuan dasar kenapa aku harus dilatihnya
Karena tiada satu pun contoh terpuji
Seperti yang kubaca pada sejarah
Perilaku para sahabat nabi, atau pun
- perilaku terpuji dan bijak
Dari seorang lukmanulhakim
Yang banyak dijadikan contoh
Dalam perbuatan landasan iman
Dalam perilaku yang nyata
Puisi Karya
Nama: Khatimul Hasan
Nama Pena: Hasan
Lokasi: Sumatera Utara
Index Labels
- Berita Jejak Puisi (8)
- Puisi Bahagia (8)
- Puisi Bebas (79)
- Puisi Cinta (84)
- Puisi Ilmu (3)
- Puisi Islami (33)
- Puisi Keluarga (9)
- Puisi Perjuangan (27)
- Puisi Persahabatan (11)
- Puisi Sedih (49)
sejarah pun akan berulang
BalasHapushingga tak ada satupun yang ditakuti
kecuali Allah...
keren :D
BalasHapusbergetar hati mengingat dosa yang belum terinsafi....Mantab sob puisinya ane baca berulang - ulang...ok salam sukses dan bahagia selalu
BalasHapussangat bagus puisi ini, sungguh mengesankan
BalasHapusbahaya sekali yah klo kita lupa siapa kita..
BalasHapusmenyeramkan sekali..