aku menerawang
memandang tetes air yang jatuh
ke atap-atap rumah, pepohonan dan tanah yang kering
pelan-pelan alam menjadi bisu
angin senyap sepi
diam terhenti
kuhirup semerbak tanah basah
membawaku terbang melayang
aku rindu kamu!
Puisi Karya
Nama: Jaenudin
Nama Pena: Zenzen
Lokasi: Jakarta
Web/Blog: caranyantai
Index Labels
- Berita Jejak Puisi (8)
- Puisi Bahagia (8)
- Puisi Bebas (79)
- Puisi Cinta (84)
- Puisi Ilmu (3)
- Puisi Islami (33)
- Puisi Keluarga (9)
- Puisi Perjuangan (27)
- Puisi Persahabatan (11)
- Puisi Sedih (49)
Waduh rindu lagi nih...happy blogging
BalasHapushabis baca puisi, jadi pengen hujan-hujanan, , ,
BalasHapusAku juga rindu kamu...
BalasHapusSaat hujan
Baca puisi ini sambil dengerin lagu "aku Rindu"-nya Evie Tamala jadi tambah maknyuss nih hehehe...
BalasHapusTeruslah berkarya sobatku semua :)
puisi segar diperasaan
BalasHapuslaksana hujan turung setelah kemarau berpanjangan...
meringukan hujan, romantisnya.... ntar keujanan loh
BalasHapusAbsen malam kang
BalasHapuspuisinya keren sob...
BalasHapus