Jauh dari rumah
Di tempat antah berantah
Hanya untuk sekolah
Demi untukmu mamah
Awal bulan
Duit sudah di tangan
Apapun bisa kumakan
Bahkan masih bisa jalan-jalan
Hidup serasa bahagia
Beli apapun aku bisa
Ngobrol tak sayang pulsa
Penampilan pun mulai berbeda
Akhir bulan menjelang
Stok uang mulai berkurang
Mana kiriman belum datang
Makan enak pun mulai jarang
Galon tak lagi terbeli
Laundry diganti cuci sendiri
Badan ini tak lagi wangi
Meminta pun bukan lagi gengsi
Hutang mulai dicari
Sayangnya tak ada yang memberi
Karena kawan pun belum dikirimi
Ou... malangnya hidup ini
Anak kost yang malang
Suka duka sudah terbayang
Tapi demi mamah tersayang
Semua aku terjang
Puisi Karya
Nama: Fariza Indrianto
Nama Pena: Drient
Lokasi: Tangerang
Web/Blog: Cari Kost
Index Labels
- Berita Jejak Puisi (8)
- Puisi Bahagia (8)
- Puisi Bebas (79)
- Puisi Cinta (84)
- Puisi Ilmu (3)
- Puisi Islami (33)
- Puisi Keluarga (9)
- Puisi Perjuangan (27)
- Puisi Persahabatan (11)
- Puisi Sedih (49)
menghibur. dan ini termasuk curhatan beberitaan. saya kira, dari segi pencarian rima sudah bagus, dan ini potensial bagi yang bersangkutan untuk menyelami dunia perpuisian agar lebih bernas.
BalasHapusmemang bagus, "demi mamah tersayang" tapi jangan sampai karena itu jadi "semua aku terjang" umpama nyanyain "di sini senang di sana senang" tetap carilah yang "halal" ya. hehehe
Wah akhirnya nulis puisi sobat Fariza (cari kost)
BalasHapusmantap juga nih puisinya...
rimanya dibuat sama ^_^
terus berkarya ya, saya tunggu puisi selanjutnya :-D
Kehidupan anak kost nggak akan terlupakan gan, terus semangat
BalasHapuswah akhirnya terbit juga, baru mampir ni sob. habis kemarin blog ku lagi dapat badai.
BalasHapusgue banget nich pusinya sobat,,,secara anak kost juga di Makassar hehehehe...
BalasHapususai itu jadi pengalaman
BalasHapushitung-hitung jadi pekerjaan
agar kemudian tak susah makan ...
He...he...
Salam semangat selalu . . .
inilah kisah dari si anak kost..
BalasHapusmantab sob..