Tuhan mengapa Kau menakdirkan aku melihatnya?
Hingga tak kusadari aku mulai mencintainya,
Hingga aku ingin selalu bertemu dengannya
Tuhan mengapa Kau biarkan aku mencintainya?
Padahal Kau tau aku sangat menderita,
Mengapa Kau biarkan aku memberikan hatiku padanya?
Sampai tak kusadari aku terjerumus arus yang menyakitkan
Mengapa Kau ciptakan mawar kalau Kau juga taruh duri di tangkainya?
Mengapa Kau ciptakan cinta kalau akhirnya akan menyakitkan?
Aku terperangkap di dalam lingkaran jarum,
Di bawah balutan sutra, terperangkap dalam tawa yang sesungguhnya airmata
Aku ingin menjerit dalam tidurku,
Dalam mimpi yang tak ada habisnya
Aku bagai menari di bawah cahaya bulan dan bintang namun kakiku dirantai
Tuhan, mengapa Kau ciptakan dia?
Mengapa ia begitu indah sehingga aku mencintainya dengan mudah?
Mengapa ia terasa begitu istimewa sehingga aku tak ingin ia terluka?
Sesungguhnya aku ingin ia merasakan apa yang aku rasakan
Bandung, Jawa Barat
Karya
Nama: Desyane Amelia
Nama Pena: untouchable
Index Labels
- Berita Jejak Puisi (8)
- Puisi Bahagia (8)
- Puisi Bebas (79)
- Puisi Cinta (84)
- Puisi Ilmu (3)
- Puisi Islami (33)
- Puisi Keluarga (9)
- Puisi Perjuangan (27)
- Puisi Persahabatan (11)
- Puisi Sedih (49)
wah, Tuhan gak mungkin salah. Yang salah adalah kita sendiri
BalasHapussalam kenal ya........... mantab nih blognya
BalasHapusHikz :(
BalasHapusPuisinya bagus sekali...
mengharukan...
tapi bukan Tuhan yang salah...
Dan Tuhan tidak akan pernah ditanya atas apa yang Dia lakukan
tetapi kitalah yang ditanya olehNYA tentang apa yang kita lakukan di dunia