Suasana Di Sudut Kota ~ Puisi Jevi Adhi Nugraha ~

Berikut Puisi yang berjudul "Suasana Di Sudut Kota":

Lampu lampu kota menerangi jalanan yang basah
Rintik hujan bergulat dengan dingin malam
Semilir angin menerpa terpal di pinggiran jalan
Seorang lelaki tua berdiri di emperan toko dengan resah
Mata sayu melihat keadaan sekitar
Tubuhnya menggigil menahan dingin
Seperti tak tau lagi kemana ia harus melangkah
Begitu lelah
Tiba tiba ia bergumam sendiri:
“Selamatkanlah anak cucuku duh gusti
Sembuhkan luka luka yang menyelimuti
Tempatkan mereka dalam derajat yang lebih tinggi”
Kini ia sandarkan kurus tubuhnya pada pintu toko
Menutup mata seperti menahan sakit di tubuhnya
Sambil terbatuk batuk ia terus berbicra lirih
Terkadang ia tersenyum sendiri
Sesekali memijat kedua tanganya
Kemudian ia bergumam lagi:
“Selamatkanlah anak cucuku duh gusti
Terangi setiap jalan yang mereka tempuh,
selamatkanlah”
Hujan semakin deras
Bunyi tetes air semakin keras
Pohon beringin di sampingnya bergoyang tertiup angin
Hari semakin malam
Ia seperti ketakutan
Dan ia melihat mobil yang berhenti di depanya
kaca mobil terbuka
ia melihat pria tampan di dalam mobil
kakek tua berkata:
“Anaku,cucuku”
Tiba tiba saja kaca mobil tertutup
Mobil melaju dengan kencang
Sekali lagi ia bergumam sendiri:
“Selamatkanlah anak cucuku duh gusti,
Selamatkanlah”

Jogja 19 april 2013

Puisi Karya:
Nama: Jevi Adhi Nugraha
Lokasi: Gunung Kidul - Yogyakarta